MENTAWAI ISLANDS
Kepulauan Mentawai adalah salah satu kabupaten di Sumatera Barat.
Ibukota kep.Mentawai berada di Tuapejat di pulau Sipora.
Kepulauan Mentawai terdiri dari berbagai pulau besar dan kecil.
Empat pulau utama yang banyak penduduknya adalah Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan Pagai Selatan.
Mendengar nama Mentawai bagi wisatawan asing, akan langsung teringat Surfing.
Mentawai memang terkenal sebagai surganya peselancar.
Ombak besar di bagian barat pulau Mentawai dan pulau Sipora memang istimewa untuk berselancar.
Pantai pasir putihnya pun sangat halus dan air lautnya sangat jernih.
Tapi saya ke Mentawai bukan untuk berselancar, karena saya belum bisa dan belum pernah bermain papan selancar.
Saya lebih ingin belajar tentang 'Alam & Budaya' khas kep.Mentawai.
Ada beberapa tipe bagi anda yang mungkin berguna jika ingin berkunjung ke Mentawai.
1. Persiapkan diri dan perlengkapan untuk daerah yang curah hujannya tinggi dan berlumpur.
2. Minum obat malaria, kelambu anti nyamuk, lotion, P3K, baju dan celana panjang.
3. Bawa uang tunai yang cukup karena ATM/anjungan tunai sangat sulit dan terbatas.
Dan perjalanan ke Mentawai memerlukan biaya yang lumayan besar, nyaris setara dengan perjalanan ke Raja Ampat.
(Tahun 2015 kemarin, harga Bensin disini mencapai 18.000 rupiah/liter).
4. Datanglah ke Visitor Center Balai Taman Nasional Siberut di Maileppet (+- 3 km dari Muara Siberut).
Petugas/Staf Taman Nasional Siberut akan dengan senang hati memberi informasi tentang TN Siberut, Budaya bahkan menjadi pemandu lapangan.
(Pengalaman Pribadi: Demi Hemat Biaya, Pengetahuan, Keamanan dan Kenyamanan, sebaiknya memakai jasa petugas TN untuk masuk ke Pedalaman).
5. Sebelum masuk Pedalaman pastikan Logistik, Perlengkapan Camp, Obat-obatan/P3K sudah tercukupi dan telah di packing rapi.
6. Bawalah oleh-oleh untuk Sikerei rokok, roti atau pernak-pernik(karena mereka sangat menyukai aksesoris gelang dan kalung manik-manik atau sejenisnya..
Dan untuk anak-anak bawalah buku gambar, buku cerita, crayon, snack, dll.
7. Hormati kebudayaan masyarakat Mentawai, khususnya budaya Sikerei dan keluarganya.
Bertanya sebelum mengambil foto atau melakukan sesuatu yang bukan bagian dari kebiasaan mereka.
(Untuk dokumentasi biasanya akan di kenakan tarif tertentu, jadi pintar-pintarlah negoisasi dan memaksimalkan kesempatan).
8. Maksimalkan pula kesempatan berkunjung ke Mentawai untuk mempelajari kekayaan hayati 'hutan hujan', dan kearifan lokal yang begitu harmonis dengan alam sekitar dari orang asli Mentawai.
Noted: "Jika anda menggunakan jasa pemandu lokal, pastikan semua biaya detail dan jelas dimuka, sebelum masuk ke pedalaman!"
Semoga manfaat..
Selain jasa dr petugas TN, apa sudah banyak penyedia jasa pihak luar mang?
ReplyDelete