The Bampalola custom village is located on a hill in the Kabola Mountain area, northwest Alor district, Alor regency, East Nusa Tenggara.
The elevation of village is around 1.000 ft above sea level.
Bampola is derived from 2 words, Bam (Bang) and Palola (Palol). Bam is house and Palola is pamali/taboo. Bampola means Taboo House.
The Inhabitants of Bampola still have belief and tradition which are in line with the nature. In that village There is no liquor. Furthermore, they speak politely and show respect to each other based on their custom structure. If they commit a sin, the nature itself will punish them.
Some say Bampola is the oldest moslem settlement in Alor island and around, standing until present.
To get to Bampalola old village from Kalabahi (Capital City of Alor Regency) by car or motorcycle, we can go along the coast to Alor small village. Afterwards, we will go around Hulnani mountain and reach Bampola village.
Arriving there, we continue the trip by walking to Bampalola old village. Roughly 700 meters We walk on the rough coral with the 90 degree tilt. Then, we hike Bampola hill about 80 meters.
(To be continued to Bampalola 2, 3, 4..)
😃😃😃
Perkampungan adat Bampalola terletak pada sebuah bukit, di Pegunungan Kabola, Kecamatan Alor Barat Laut - kabupaten Alor - Nusa Tenggara Timur.
Ketinggiannya mencapai seribu kaki dari permukaan laut.
Bampalola berasal dari dua buah kata, yakni Bam (bang) berarti rumah dan palola (palol) berarti Pamali/tabu, Bampalola berarti Rumah Pamali.
Masyarakat sekitar punya kepercayaan dan tradisi hidup yang serasi dengan dengan alam.
Tidak ada minum–minuman keras di sana, tutur kata dan bahasa dijaga serta cara hidup yang saling menghargai satu dengan yang lainnya secara struktur adat.
Yang salah akan dihakimi sendiri oleh alam!
Tidak ada minum–minuman keras di sana, tutur kata dan bahasa dijaga serta cara hidup yang saling menghargai satu dengan yang lainnya secara struktur adat.
Yang salah akan dihakimi sendiri oleh alam!
Konon Bampalola adalah perkampungan Muslim tertua di pulau Alor dan sekitarnya yang masih bertahan hingga sekarang.
Untuk mencapai Kampung Lama Bampalola dari Kalabahi (Ibukota Kabupaten Alor) dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat menelusuri pesisir pantai ke arah barat menuju Desa Alor Kecil.
Kemudian berputar menuju Gunung Hulnani, berputar lagi ke timur ke Desa Bampalola.
Sampai di sana, perjalanan di teruskan dengan berjalan kaki menuju menuju Kampung Lama Bampalola, melewati karang terjal dengan kemiringan 90 derajat.
Berjalan kaki sejauh 700-an meter dan mendaki ke bukit Bampalola setinggi kurang lebih 80-an meter.
Berjalan kaki sejauh 700-an meter dan mendaki ke bukit Bampalola setinggi kurang lebih 80-an meter.
(Bersambung ke Bampalola 2, 3, 4.. )
No comments:
Post a Comment